Bitsgap logo

Keuntungan Anda yang tidak adil atas pasar kripto

Platform Bitsgap yang dihosting di cloud dapat diakses dari perangkat apa pun kapan saja. Order Anda akan dieksekusi, termasuk ketika Anda offline.

Mulai uji coba gratis 7 hari

*Tidak perlu kartu kredit.

Scaled

Memungkinkan penempatan grid yang berisi hingga 100 Limit Order beli atau jual hanya dalam beberapa klik.

Membantu memastikan bahwa trading yang berukuran cenderung besar, tidak terdampak oleh harga yang semakin memburuk.

Scale Order juga dapat digunakan untuk mendapatkan harga rata-rata yang lebih baik saat memasuki atau keluar dari suatu posisi.

Scale Order mencakup beberapa order dengan harga berbeda untuk menghindari dampak pasar dari penerbitan satu order besar.

Order algoritmik cerdas, tersedia di semua exchange dalam satu antarmuka

Scaled

Memungkinkan penempatan grid yang berisi hingga 100 Limit Order beli atau jual hanya dalam beberapa klik.

Membantu memastikan bahwa trading yang berukuran cenderung besar, tidak terdampak oleh harga yang semakin memburuk.

Scale Order juga dapat digunakan untuk mendapatkan harga rata-rata yang lebih baik saat memasuki atau keluar dari suatu posisi.

Scale Order mencakup beberapa order dengan harga berbeda untuk menghindari dampak pasar dari penerbitan satu order besar.

Terminal trading tingkat lanjut

Take Profit
Take Profit

Memastikan Anda tidak kehilangan profit saat tidak dapat mengamati trading Anda dengan maksimal

Stop Loss
Stop Loss

Ketika harga turun, sistem menutup transaksi secara otomatis

Trailing
Trailing

Fitur yang akan mengikuti harga dan memindahkan order terbuka Anda berdasarkan itu

OCO
OCO

Sepasang trading order, terhubung dengan tautan bersyarat

Trading View
Trading View

Lebih dari 100 indikator dan 50 alat menggambar pintar

100
jt order
100jt order
dieksekusi
sejak2017
2017
aktif 15+exchange kripto

Coba gratis selama 7 hari

Daftar

line

Hubungkan

line

Mulai trading

line

Semua data Anda diamankan dengan enkripsi kelas atas.

T&J

Apa yang dimaksud scaled order?
Alih-alih membuat satu order besar pada satu harga, scaled order secara strategis memasukkan beberapa limit order lebih kecil pada harga yang semakin tinggi atau semakin rendah dalam rentang tertentu. Metode trading ini memungkinkan eksekusi jumlah order total yang besar untuk dieksekusi pada titik harga yang bertahap. Penyebaran order secara keseluruhan bertujuan untuk meminimalkan dampak pasar dibandingkan dengan membeli atau menjual jumlah total sekaligus secara agresif. Scaled order sering digunakan di pasar keuangan untuk mengumpulkan posisi besar dalam aset atau menjual kepemilikan besar tanpa mengganggu harga yang berlaku melalui lonjakan mendadak dalam pasokan atau permintaan. Tujuan dari fek scaling adalah untuk mendapatkan eksekusi yang lebih baik dengan berintegrasi dalam aktivitas trading yang normal.
Bagaimana cara melakukan scaling posisi dalam trading?

Dalam trading, memperbesar atau memperkecil posisi berarti menyesuaikan ukuran posisi Anda secara bertahap, yang dapat meminimalkan risiko dan mengoptimalkan harga rata-rata sembari tetap dapat menyesuaikan diri dengan pergeseran pasar.

Untuk mengeksekusi scaled order di Bitsgap, pertama pilih apakah Anda ingin membeli atau menjual. Kemudian, atur batas harga tinggi dan rendah Anda, dengan jarak yang cukup antara keduanya untuk jumlah order yang Anda inginkan. Selanjutnya, pilih jumlah scaled order yang Anda inginkan di seluruh rentang tersebut, dari 10 sampai 100 level. Tentukan nominal total yang ingin Anda transaksikan dalam mata uang dasar atau kutipan — ini akan dibagi rata di seluruh level order Anda. Setelah itu, klik untuk mengaktifkan scaled order.

Anda dapat melacak status order dan volume yang terpenuhi di tab Order Terbuka ketika pasar mencapai harga limit Anda. Setelah order terpenuhi, rentang harga, volume, dan persentase penyelesaian akan disesuaikan. Jika perlu, Anda dapat membatalkan order tinggi dan rendah untuk menonaktifkan scaled order.

Scaled order Bitsgap memfasilitasi Anda untuk masuk atau keluar dari pasar secara bertahap di berbagai titik harga, memanfaatkan volatilitas untuk harga rata-rata yang lebih baik sekaligus meminimalkan gangguan pasar.

Bagaimana cara mengetahui jika sesuatu sudah discaling?
Scaling dalam konteks trading merujuk pada proses membangun atau keluar dari posisi secara bertahap melalui serangkaian transaksi kecil, bukan melalui satu transaksi besar sekaligus. Ada beberapa indikator yang menunjukkan bahwa seorang trader menggunakan strategi scaling:
  • Trader memasuki pasar dengan beberapa order kecil dari waktu ke waktu untuk mencapai ukuran posisi total, bukan melalui satu order masuk besar sekaligus.
  • Titik masuk dan keluar berada di berbagai level harga, yang memungkinkan trader mendapatkan harga rata-rata lebih menguntungkan.
  • Scaling dilakukan dalam rentang waktu lebih lama, yang dapat dilihat dari riwayat trading yang menunjukkan banyak transaksi kecil.
  • Saat melakukan penutupan, trader menutup posisi dalam beberapa bagian dengan harga berbeda, sehingga memperoleh keuntungan di berbagai level take-profit.
  • Ketika harga berubah, stop-loss disesuaikan untuk melindungi keuntungan yang belum direalisasikan.

Pada platform seperti Bitsgap yang mendukung scaled order, scaling dapat dilihat melalui:

  • Order book yang menampilkan sejumlah order pada titik harga yang meningkat secara bertahap.
  • Order aktif yang menunjukkan banyak order terbuka di berbagai rentang harga.
  • Riwayat trading yang menunjukkan pola entri atau keluar yang kecil, bukan transaksi besar tunggal.

Secara singkat, scaling merupakan pendekatan strategis untuk mengelola risiko dan mengoptimalkan penentuan harga dengan menyesuaikan ukuran posisi secara bertahap dari waktu ke waktu dan perubahan harga. Hal ini kontras dengan strategi yang kurang berhati-hati yang hanya membeli atau menjual seluruh posisi pada satu harga dalam satu transaksi.

Dapatkah Anda melakukan scalling pada trading harian?

Scaling tentu saja dapat digunakan untuk trading harian atau day trading. Untuk mengelola risiko dan mengoptimalkan keuntungan selama periode holding singkat mereka, trader harian akan sering melakukan scaling masuk dan keluar dari posisi sepanjang sesi perdagangan.

Konsep umum dari scaling tetap sama — memperbesar atau memperkecil ukuran posisi secara bertahap. Tetapi pada trading harian, scaling terjadi dengan cepat dalam hitungan menit atau jam bukan hari atau minggu.

Para scaler intraday mungkin mulai dengan nilai kecil untuk mengevaluasi kondisi, kemudian secara bertahap meningkatkan posisi mereka seiring pergerakan harga yang menguntungkan. Untuk keluar, para trader harian yang melakukan scaling biasanya menjual sebagian posisi mereka dari waktu ke waktu untuk mengunci keuntungan, bukan melikuidasi semua posisi di akhir hari.

Mengeksekusi order yang discaling dengan cepat memungkinkan trader harian untuk menyesuaikan ukuran dan risiko dengan cepat seiring fluktuasi volatilitas. Meskipun berlangsung cepat, prinsip scaling masih menjadi strategi efektif untuk manajemen posisi intraday yang bijak.

Apa perbedaan antara scaling dan leveraging?

Meskipun keduanya berkaitan dengan penentuan ukuran posisi, scaling dan leveraging merupakan dua strategi yang berbeda. Scaling secara bertahap memperbesar atau memperkecil posisi dengan maksud mengendalikan risiko, meminimalkan dampak pasar, dan meningkatkan harga. Sementara itu, leveraging menggunakan dana pinjaman untuk meningkatkan daya beli dan memperbesar potensi keuntungan dan kerugian.

Intinya, scaling mendistribusikan transaksi untuk mengelola eksekusi, sementara leveraging memperkuat posisi dengan meningkatkan daya beli melalui pinjaman. Scaler masuk dan keluar secara bertahap tergantung kondisi. Di sisi lain, leverager mengambil risiko finansial yang lebih tinggi dan volatilitas dalam mengejar keuntungan yang lebih besar.

Scalling bertujuan untuk mengoptimalkan mekanisme trading. Sementara leveraging mencari keuntungan berlipat melalui peningkatan eksposur yang dibiayai oleh modal pinjaman.

Scaling menyusun transaksi itu sendiri. Leveraging memfasilitasi posisi yang lebih besar dengan dana pinjaman. Satu strategi berfokus pada eksekusi, strategi lainnya berfokus pada risiko utang untuk meningkatkan potensi keuntungan dan kerugian. Dengan memahami perbedaan dari keduanya, trader dapat memanfaatkannya secara efektif.