Bitsgap logo
/Trading Bot/DCA Bot/Mengoptimalkan Strategi Trading dengan Limit Order Aktif di DCA Bot

Mengoptimalkan Strategi Trading dengan Limit Order Aktif di DCA Bot

Limit Order Aktif adalah fitur yang memungkinkan Anda membatasi jumlah averaging order yang dibuat secara bersamaan ketika membuat DCA bot baru. Artinya, tidak semua order DCA bot Anda akan dibuat di order book sekaligus. Sebaliknya, order dibuat sesuai kebutuhan ketika harga mencapai level DCA terdekat dengan posisi, sehingga memberi Anda kendali lebih besar atas strategi trading Anda. Dengan membuat order sesuai kebutuhan, Anda dapat menjaga saldo tetap tersedia dan menggunakannya untuk transaksi lain sembari menunggu aksi harga yang tepat. Fitur ini hanyalah salah satu dari banyak cara Bitsgap memberdayakan trader untuk mengendalikan investasi dan memaksimalkan keuntungan mereka.

Cara Mengaktifkan Limit Order Aktif pada DCA Bot?

Secara default, fitur Limit Order Aktif nonaktif. Untuk mengaktifkannya, cukup arahkan kursor ke bagian "Pengaturan bot" dan klik "Penyesuaian manual". Dari sana, Anda dapat mengakses menu drop-down dan mengaktifkan fitur tersebut.

GIF Recording 2024-08-14 at 2.33.12 .gif

Penting
Setelah DCA bot diluncurkan, Anda tidak dapat mengaktifkan fitur Limit Order Aktif atau mengubah jumlah averaging order yang aktif. Pastikan untuk mengaktifkan fitur ini selama menyiapkan pengaturan awal.

Jika jumlah order yang aktif secara bersamaan lebih kecil dari jumlah averaging order, grid yang diletakkan pada harga terendah akan menjadi nonaktif, dan berubah menjadi abu-abu di grafik. Ini adalah isyarat visual penting yang menunjukkan grid mana yang sedang aktif dan dapat membantu Anda melacak pengaturan trading Anda.

iao2.jpg

Ketika membuat DCA bot, nominal investasi awal mencakup averaging order aktif dan tidak aktif. Namun, dana untuk averaging order yang tidak aktif tidak dicadangkan dari saldo Anda setelah bot dimulai. Sebaliknya, order tersebut dibuat sebagai limit order ketika averaging order aktif tereksekusi. Untuk lebih memahami cara kerjanya, mari simak contoh penggunaan pasangan trading DOT/USDT. Saat ini, saldo yang tersedia untuk akun ini adalah 39.991,99 USDT.

iao3.jpg

Sekarang, katakanlah kita meluncurkan DCA bot dengan investasi 5.000 USDT, 10 Averaging order, dan 5 order Tidak Aktif, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

iao4.jpg

Dalam hal ini, jumlah dana yang dicadangkan untuk averaging order (hijau) akan dihitung sebagai berikut: 82,12 USDT + 106,75 USDT + 138,78 USDT + 180,42 USDT + 234,54 USDT = 742,61 USDT.

iao5.jpg

Meski demikian, penting untuk dicatat bahwa DCA bot hanya akan mencadangkan dana untuk averaging order aktif, yang dalam hal ini yaitu 742,63 USDT. Dengan menjaga order tidak aktif dari saldo, Anda dapat tetap berhati-hati dan memanfaatkan peluang lain yang muncul.

iao6.jpg

Jika memutuskan untuk mengaktifkan fitur Stop Loss, perhatikan di mana Anda bisa meletakkannya. Jika yang diuncurkan DCA bot Long, fitur tersebut dapat ditempatkan di bawah seluruh grid, termasuk order aktif. Jika DCA bot Short, Stop Loss dapat ditempatkan di atas grid. Order ini kemudian akan diberi label dengan status “Dibatalkan”.

iao7.jpg

Catatan
Jika semua averaging order aktif tereksekusi, dan saldo Anda tidak mencukupi, order yang tidak aktif akan menerima status kesalahan “Saldo tidak mencukupi”. Anda dapat memulihkannya secara manual di tab “Order terbuka” setelah saldo di akun Anda mencukupi.

Kesimpulannya, fitur Limit Order Aktif memberi trader kendali lebih besar atas DCA bot mereka. Dengan membatasi jumlah averaging order yang dibuat secara bersamaan, trader dapat membuat order sesuai kebutuhan, sehingga saldo mereka tersedia untuk transaksi lain. Anda dapat memaksimalkan keuntungan dan mengendalikan investasi Anda dengan fitur tambahan ini.


Ada kendala? Ajukan pertanyaan Anda ke komunitas kami di Telegram!